Pangkalpinang ,Liputannusantara.id– Suasana hangat dan penuh antusias tampak di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang, saat Adhy Sarphio yang akrab disapa “Adi Kudok” mendatangi langsung markas partai untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Pangkalpinang periode 2025–2030. Senin (14/4/2025).
Yang menarik perhatian publik, kehadiran Adhy tidak sendiri. Ia datang didampingi oleh artis ibu kota Aldi Taher. Figur publik yang dikenal nyentrik itu tampak santai namun penuh semangat mendampingi Adhy, menimbulkan tanda tanya: apakah Aldi Taher sekadar memberi dukungan moral, bagian dari tim sukses, atau bahkan bakal calon wakil wali kota?
Spekulasi ini semakin menguat setelah pada akhir tahun lalu, baliho ucapan Natal dan Tahun Baru bergambar Aldi Taher sempat tersebar di beberapa titik strategis di Kota Pangkalpinang.
Kini, kemunculannya bersama Adhy justru menambah dinamika dalam peta politik Pilwako yang dijadwalkan digelar pada Agustus 2025 mendatang.
Adhy menyampaikan niatnya secara terbuka kepada awak media. “Hari ini saya datang untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota. Ini adalah bentuk keseriusan saya untuk maju dan mengabdi. Saya percaya, Partai Gerindra bisa menjadi kendaraan politik untuk mewujudkan tekad membangun Pangkalpinang yang lebih baik,” ujar Adhy.
Ia menekankan bahwa keikutsertaannya bukan sekadar ajang coba-coba atau uji panggung politik.
“Saya maju bukan karena ambisi, tapi karena dorongan untuk bekerja nyata. Pangkalpinang butuh pemimpin yang turun langsung, bukan yang hanya memberi janji. Kalau diberi amanah, saya akan jaga dan laksanakan sebaik-baiknya,” imbuhnya mantap.
Kehadiran Adhy disambut langsung oleh Ketua DPC Gerindra Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang.
Dalam pernyataannya, Bangun Jaya menyebut bahwa proses pengambilan formulir adalah langkah awal yang penting dalam proses penjaringan internal partai.
“Kami menjalankan mekanisme sesuai arahan partai. Siapa pun yang mendapatkan rekomendasi dan SK dari DPP akan kami dukung penuh. Kalau Partai memutuskan mendukung Saudara Adhy, maka kami akan all out,” tegas Bangun Jaya.
Dengan pengambilan formulir ini, Adhy Sarphio resmi masuk ke dalam bursa bakal calon Wali Kota Pangkalpinang, dan menambah semarak dinamika politik lokal.
Gerindra, sebagai salah satu poros politik kuat di kota ini, jelas menjadi pintu masuk yang diperebutkan oleh para calon dengan visi besar.
Adhy menutup kunjungannya dengan pesan sejuk. Ia berharap Pilwako Pangkalpinang 2025 bisa menjadi ajang demokrasi yang sehat dan mendidik.
“Kita ingin kontestasi ini menjadi momen mencari yang terbaik, bukan saling menjatuhkan. Politik harus tetap bermartabat,” pungkasnya.
Dengan segala dinamika yang terjadi, termasuk kehadiran Aldi Taher yang penuh teka-teki, publik kini dibuat semakin penasaran: apakah ini awal dari kolaborasi baru di Pilwako Pangkalpinang? Waktu yang akan menjawab.
(KBO Babel)
