Neglasari,Liputannusantara.id-Rabu, 31 Desember 2024, jemaat Pouk Maranatha Sitanala dengan penuh sukacita menghadiri ibadah malam tahun baru yang bertemakan “Kehadiran Kristus Membawa Pemulihan dan Kesembuhan”. Firman Tuhan yang diambil dari Markus 5:21-43 disampaikan oleh Ibu Gembala Marice Hatumena, STh.
Dalam khotbahnya, Ibu Gembala menyampaikan pesan penting tentang rendah hati dan memiliki iman yang proaktif untuk menerima belas kasih Yesus. Dua kisah dari Markus 5, tentang perempuan yang sakit pendarahan dan anak Yairus yang dibangkitkan, menjadi peneguhan bahwa kehadiran Kristus dapat membawa pemulihan dan kesembuhan dalam hidup umat-Nya.
“Untuk bertemu dengan Yesus, kita harus rendah hati,” ujar Ibu Gembala. “Ketika kita mengizinkan Kristus masuk dalam hidup, persoalan apa pun di tahun 2025 pasti dapat kita lewati.” Pesan penuh harapan ini menjadi kekuatan bagi jemaat yang tengah mempersiapkan diri memasuki tahun baru dengan iman yang teguh.
Ibu Gembala juga mengakhiri khotbah dengan ajakan untuk bangkit bersama Kristus di tahun 2025. “‘Talita Kum!’ Mari kita bangkit bersama Kristus dan menghadapi setiap tantangan di tahun depan dengan penuh pengharapan.”
Suasana ibadah penuh haru ketika jemaat merenungkan pesan-pesan Firman Tuhan ini. Banyak yang tergerak untuk bersiap menghadapi tahun baru dengan hati yang baru, penuh iman, dan semangat kebangkitan.
Demi menjaga kelancaran ibadah, Kapolsek Neglasari, AKP Dikie Wahyudi, SH, turut memberikan dukungan dengan mengirimkan personel keamanan. Pengamanan dipimpin oleh Aiptu Puji Rahayu, bersama petugas Trantib Neglasari. Kehadiran mereka memastikan ibadah berjalan dengan khidmat dan aman.
Pouk Maranatha Sitanala mengakhiri acara dengan doa syukur dan harapan besar menyongsong tahun baru 2025. Jemaat sepakat, dengan Kristus sebagai penuntun, setiap tantangan akan berubah menjadi kesempatan untuk bangkit dan bertumbuh.
Selamat Tahun Baru 2025! Tuhan Yesus memberkati.
Marbun