Jakarta,Liputannusantara.id – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong reformasi birokrasi dan penguatan budaya kerja melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Dukungan Manajemen yang digelar di Hotel Shangri-La. Menteri Imipas, Agus Andrianto, menyampaikan penghargaan atas capaian reformasi birokrasi Pemasyarakatan yang dinilai signifikan dan konsisten.

Sebanyak 163 satuan kerja (satker) Pemasyarakatan telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Sementara itu, delapan satker lainnya memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kemenimipas atas kinerja dan prestasi yang diraih, baik di tingkat nasional maupun internasional, sejak kementerian ini dibentuk,” ujar Agus dalam sambutannya pada Senin (04/08/2025) kemarin.
Rakor bertema “Transformasi Dukungan Manajemen dalam Mewujudkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan PRIMA” ini menjadi ruang konsolidasi strategis jajaran manajemen Kemenimipas. Menteri Agus menegaskan nilai-nilai PRIMA-Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel-harus menjadi budaya kerja bersama. “PRIMA bukan sekadar slogan, tetapi panggilan aksi nyata,” tegasnya.
la menjelaskan, Profesional berarti seluruh tugas dilaksanakan dengan landasan keilmuan, ketepatan teknis dan taktis, serta menjunjung etika dan moral yang tinggl Responsif tercermin dalam pelayanan yang cepat, tepat, dan sederhana, serta mampu merespons kebutuhan masyarakat secara konkret.
Integritas menekankan pada kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan sebagai bentuk tanggung jawab publik. Modern menunjukkan upaya berkelanjutan dalam memutakhirkan sistem dan sarana pendukung pelayanan. Sementara itu, akuntabel mengharuskan setiap kebijakan dan langkah kerja dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka dan transparan.
Redaksi