JEMBER ,Liputannusantara.id– Guna meningkatkan pemahaman tentang kanker dan pentingnya deteksi dini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember bekerja sama dengan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) menggelar sosialisasi Kanker dan Tumor. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai Lapas Kelas IIA Jember, pada Senin (17/02/2025).
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari YSKI yang menyampaikan materi terkait kanker dan tumor, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara pengobatannya. Ika Okfitasari, salah satu pemateri, menjelaskan bahwa tumor dan kanker pada dasarnya adalah kondisi medis yang sama, namun dengan karakteristik yang berbeda. Kanker ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal dan ganas, sementara tumor bersifat jinak.
“Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Semua orang berisiko terkena kanker, tanpa memandang jenis kelamin, dan usia” ujar Ika.
Lebih lanjut, Ika menjelaskan bahwa meskipun kanker dapat diturunkan secara genetik, faktor gaya hidup juga memiliki peran besar dalam memicu munculnya sel kanker. Kebiasaan buruk seperti pola makan tidak sehat, kurang berolahraga, serta paparan radiasi dan zat kimia berbahaya dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga secara teratur, serta menghindari faktor-faktor risiko kanker,” jelas Ika.
Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, mengapresiasi kegiatan sosialisasi kanker ini. Menurutnya, kesehatan merupakan aset yang sangat berharga bagi setiap individu. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran seluruh pegawai tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker.
“Mari kita bersama-sama menanggulangi kanker sedini mungkin. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan berkelanjutan,” ajak Kalapas.
Redaksi