Pdt.Gabriel Siringoringo memberi kotbah pada kebaktian awal tahun Punguan pomparan Guru Bandailing Siringoringo Sejabodetabek
Jakarta, Februari, Liputan Nusantara (LN), Partangiangan Bona Taon (Kebaktian awal tahun) Pomparan Ompu (op.) Guru Bandailing Siringoringo Boru,Bere/ibebere Se Jabodetabek, Minggu 19 Januari 2025 di Gedung pertemuan Sejahtera Jl.Raya Pondok Gede no.56 Jakarta Timur, bertema : “ Magodang dibagasan Holong Ni Tuhan“ (bertumbuh dalam Kasih Tuhan ).
Agus Siringoringo SE, Ketua Panitia Bonataon, memberi sambutan sekaligus dengan laporannya.
Mengawali Pesta bonataon , dimulai dengan Kebaktian yang dipimpin oleh Pdt.Gabriel Siringoringo dengan mengambil dari perikop (Epesus 4 :15-16) yang berbunyi (15) Tetapi dengan teguh berpegangepada kebenaran dalam Kasih,kita berrumbuh didalam segala hal kearah Dia, Kristus yang adalah Kepal.(16) Dari pada-NYAlah Seluruh tubuh yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanann semua bagiannya,sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap angota, m3neik pertumbuhannya dan membangun diirinya dalam kasih.
Sari Siringoringo,SH, MH, Ketua Komunitas pomparan Guru Bandailing Siringoringo Se Jabodetabek, sedang memberi sambutan sekaligus memberi evaluasi perkembangan Punguan selama tahun 2024,
SUB tema dari Kebaktian awal tahun ini “ Melalui punguan Pomparan Op.Guru Bandailing Siringoringo, Kita bertumbuh dalam Kasih Tuhan”. Dalam kotbahnya, Pdt.Gabriel mengatakan :
Tuhan memanggil setiap orang mengikuti Dia dimulai dengan kehidupan yang baru di dalam Kristus. Kehidupan yang baru masuk dalam pengalaman akan begitu besarnya kasih Allah atas hidup kita. Kita harus merelakan kehidupan yg lama penuh dosa masuk ke dalam hidup karena kasih Allah.
duduk didepan,penasehat dan penatua, dibelakangnya, peseta bona taon
Para peserta Bonataon SPomparan Op.,Guru Bandailing sejabodetabek
Lebih lanjut Pdt.Gabnriel mengatakan Kehidupan yang baru di dalam Kristus perlu dipelihara dengan cara kesediaan diri diproses mau bertumbuh dalam kasih Tuhan. Jangan berhenti hanya mengikuti kebiasaan keagamaan sesuai aturan saja.ujar Gabriel. Seperti kata Tuhan Yesus sambung dia lagi,” Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli ahli Taurat dan orang Farisi sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga”
Artinya ujar nya lagi, bahwa orang yg sdh ahli agama bahkan orang yang sudah melakukan kewajiban keagamaan secara baik sesuai aturan belumlah cukup kalau tidak hidup dalam Kasih Tuhan
Sebab ahli ahli Taurat dan orang Farisi menganggap perbuatan melakukan Taurat dengan baik sudah cukup. Tuhan Yesus berkata tdk cukup.
A.Siringoringo MBA,ketua panitia reuni /partangiangan sekali 5 tahun untuk ( 2025) di Bona pasogit, sedang memberi sambutan,sekaligus menjelaskan latar belakang ,awal mula dimualainya, partangiangan di monumen Op.Guru Bandailing di Hatoguan Kec,Palipi Ka[, Samosir.
Salah seorang perwakilan dari Bekasi menyampaikan Selamat Tahun baru kpd semua peserta, dan saling memafkan diantara anggota,jika ada kesalahan selama tahun ‘24
Pdt. Gabriel yang pensiun guru SMP ini, memberikan sebuah ilustrasi dalam kotbahnya, Seorang dokter bernama Moore terkenal berubah dari niat tadinya mau merampok berubah menjadi baik karena sentuhan kasih Tuhan melalui seorang anak kecil yg buta begitu ramah kepadanya menganggap dia teman dan begitu baik mengajaknya bermain pada hal Moore seorang yg berniat untuk merampok rumah si buta kata nya lagi.
Moore melupakan niat jahatnya karena begitu besar kuasa kasih Tuhan yang dipancarkan seorang bocah kecil yang buta. Itulah sebabnya kita harus berani Bertumbuh dalam Kasih Tuhan.sarannya.
Salah seorang kaum ibu tertua/yang dituakan menurut silsilah ,memberikan wejangan atau nasehat kepada seluruh peserta.agar semuanya senantiasa saling mengasihi. Beliau adalah level opung dari seluruh anggotas
Mulailah berkata kepada orang lain. Aku menerima engkau apa adanya karena Tuhanpun menerimaku apa adanya,ujarnya.
Aku mau mengampuni engkau karena Tuhanpun mengampuniku dari dosaku yang keji itu.
Kiranya punguan pomparan ompu Guru Bandailing semakin bertumbuh tertata rapih tersusun menuju kesempurnaan karena anggotanya mau bertumbuh dalam Kasih Tuhan.Tutup nya
Usai kebaktian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. yang pertama laporan dari ketua Panitia, Agus Siringoringo SE,yang diawali dengan menyampaikan ucapan Selamat Natal 25 Des ’24 dan Tahun baru 1 Jan ’25.dilanjutakan dengan ucapan terimakasih kepada semua anggota panitia atas kerja samanya sehingga terlaksananya pesta Bona taon (Ucapan syukur awal tahun)ini. Tak lupa juga saya berterimakasih kepada pengurus, penasehat Punguan (Komuntas) keturunan Op. Guru Bandailing serta seluruh angota yang berpartisipasi baik secara moriel maupn materiel Hingga terlaksananya pesta Bona taon ini, dengan meriah meskipun sangat sederhana, namun dipenuhi dengan Sukacita dan kegembiraan yang luar biasa ucapnya.
Disi lain ketua Komunitas Keturunan Op.Guru Bandailing Siringoringo Se Jabodetabek ini, Sari Siringoringo SH,MH, mengatakan punguan ini dari hari kehari harus semakin dewasa seperti Tema yang ada di Spanduk Yang tertera di Depan panggung ini kata dia, seperti yang sudah sering kali didengungkannya, Setiap kali ada pertemuan /arisan yang dipimpinya sejak tiga tahun lalu hingga sekarang . Dan memang dinamika komunitas ini telah dirasakan semua anggota, terutama jika terjadi Suka dan Duka. Sebagaimana yang dikotbahkan Pdt.Gabirel tadi ujar Sari yang menjadi lowyer ini.Sehingga Harapan semua angota kepemimpinannya dapat berlanjut ke beberapa periode berikutnya. Karena dia juga merupakan utusan yang mewakili Pomparan OP.Guru Bandiling ke Komunitas Siringringo besar yang meliputi, Op.Pagar Bosi,Op.Mahite Lombu dan Op. Datu Pansa ni ujung yang merupakan satu kesatuan dari Raja Rea(Menurut silsilah Raja Rea).Dia juga menghimbau sie.Sosial dan sie rohani agar senantiasa peka terhadap komunitas ini, terlebih jika terjadi suka khususnya Duka tegasnya, karena menurutnya, semua telah diatur dalam AD/ART, hak dan kewajiban anggota, yang telah kita sepakati bersama ujar Sari.Sambil mengevaluasi Dinamika perkembangan Punguan,guna meningkatkan persaudaraan/paguyuban ini kedepan agar selalalu didasari kasih yang dari Tuhan sebagaimana kotbah Pendeta tadi kata dia.
Drs. B. Siringoringo mewakili penasehat menyampaikan sambutannya.
Sekaligus dia menyerahkan Solidaritas terhadap anggota yang belum diserahkan di tahun ’24 yang lalu, karena sesuatu dan lain hal,sehinga belum sempat terdistribusikan, maka lanjut dia lagi mewakili pengurus menyerahkan solidaritas tersebut, sambil memanggil mereka yang berhak menerimanya.
Berikutnya, Penasehat Punguan ini yang diwakili oleh Drs. B.Siringoringo,sangat mengapresiasi panitia atas terselengaranya, pesta bona taon yang sederhana ini tetapi sungguh sangat meriah hanya klarena kerja keras dan kerjasama panitia serta jajarannya,termasuk peran serta anggota, memberi yuran dan donasinya,Karena itu mari kita selalu saling mengasihi untuk meningkatkan guna mengembangkan punguan ini,Selain itu dia juga berharap agar syukuran di kampung halaman Hatoguan Samosir, ditempat dimana monument nenek moyang ( OP. Guru Bandailing Untuk berdoa memohon kepada Tuhan yang maha kuasa,agar keturunan Guru Bandailing ini, selalu sehat dan dilimpahi berkatdan kemjuan dibibdang Pendidikan dan yang lainnya, kepada Setiap keturunannya. Karena ini merupakan reuni sekali lima tahun yang dimulai tahun 1981 seluruh Pomparan Guru Bandailing Siringoringo dari semua pelosok Nusantara, Bahkan yang berada di luar negeri sekalipun
Hal ini semakin diperjelas lagi oleh ketua A.Siringoringo MBA,panitia pesta /Ucapan syukur di monument tersebut yang diadakan sekali lima tahun. Di desa Hatoguan Kec. Palipi Kabupaten SamosirSumut. Seyogianya syukuran Lim TAHUNAN INI DILAKUKAN DI TAHUN 2020, Namun karena berjangkitna, Covid-19, jadi ditunda ke tahun 2025 ini.
Setelah dijelaskan A.Siringoringo MBA, ketua Panitia, secara singkat, apa latar belakang dimulainya syukuran sekali limatahunan ini sejak 1981 , yang oleh pendahulu –pendahulu kita lanjutnya, Dia bertanya kepada Seluruh anggota yang hadi, Apakah perlu dilakukan berdoa bersama mensyukuri Berkat dan karunia Tuhan yang kita terima selama ini ? sampai ditanya tiga kali,dijawab secara serentak…. Oleh semua anggota yang hadir, Perlu …… !!!! ya begitu dong !! tutupnya.
Selesai rangkaian kebaktian ,sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan makan bersama yang dikelola dari kita oleh kita dan untuk kita bersama . Kemudian di akhiri dengan Hiburan, mnortor,berjoget ria mulaidari kalngan anak kecil anak sekolah, remaja dan mudamudinya, dan tdk ketinggalan orangtua yang sudah lansia, pra lansia dan para orangtua muda.( Ring-o)