Home / Metro

Selasa, 21 Januari 2025 - 07:42 WIB

Bertumbuh Dalam Kasih Tuhan

Pdt.Gabriel Siringoringo memberi kotbah pada kebaktian awal tahun Punguan pomparan Guru Bandailing Siringoringo Sejabodetabek

Jakarta, Februari, Liputan Nusantara (LN), Partangiangan Bona Taon (Kebaktian awal tahun)  Pomparan  Ompu (op.) Guru Bandailing Siringoringo Boru,Bere/ibebere Se Jabodetabek, Minggu 19 Januari 2025 di Gedung pertemuan Sejahtera  Jl.Raya Pondok Gede no.56 Jakarta Timur, bertema : “ Magodang dibagasan Holong Ni Tuhan“ (bertumbuh dalam Kasih  Tuhan ).

 

 

Agus Siringoringo SE, Ketua Panitia Bonataon, memberi sambutan sekaligus dengan laporannya.

Mengawali Pesta bonataon , dimulai dengan Kebaktian yang dipimpin oleh Pdt.Gabriel Siringoringo  dengan mengambil dari  perikop (Epesus 4 :15-16) yang berbunyi (15) Tetapi dengan teguh berpegangepada kebenaran dalam Kasih,kita berrumbuh didalam segala hal kearah Dia, Kristus yang adalah Kepal.(16) Dari pada-NYAlah  Seluruh tubuh  yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanann  semua bagiannya,sesuai dengan kadar pekerjaan  tiap-tiap angota, m3neik pertumbuhannya dan membangun diirinya dalam kasih.

 

 

Sari Siringoringo,SH, MH, Ketua Komunitas pomparan Guru Bandailing Siringoringo Se Jabodetabek, sedang memberi sambutan sekaligus memberi evaluasi perkembangan Punguan selama tahun 2024,

SUB tema dari Kebaktian awal tahun ini “ Melalui punguan Pomparan  Op.Guru Bandailing  Siringoringo, Kita bertumbuh dalam Kasih Tuhan”. Dalam kotbahnya, Pdt.Gabriel mengatakan :

Tuhan memanggil setiap orang mengikuti Dia dimulai dengan kehidupan yang baru di dalam Kristus. Kehidupan  yang baru masuk dalam pengalaman akan begitu besarnya kasih Allah atas hidup kita.  Kita harus merelakan kehidupan yg lama penuh dosa masuk ke dalam hidup karena kasih Allah.

duduk didepan,penasehat dan penatua, dibelakangnya, peseta bona taon

Para peserta Bonataon SPomparan Op.,Guru Bandailing sejabodetabek

Lebih lanjut Pdt.Gabnriel mengatakan Kehidupan yang baru di dalam Kristus perlu dipelihara dengan cara kesediaan diri diproses mau bertumbuh dalam kasih Tuhan. Jangan berhenti hanya mengikuti kebiasaan keagamaan sesuai aturan saja.ujar Gabriel. Seperti kata Tuhan Yesus sambung dia lagi,” Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada  hidup keagamaan  ahli ahli Taurat dan orang Farisi sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga”

Artinya ujar nya lagi, bahwa orang yg sdh ahli agama bahkan orang yang sudah melakukan kewajiban keagamaan secara baik sesuai aturan belumlah cukup kalau tidak hidup dalam Kasih Tuhan

Sebab ahli ahli Taurat dan orang Farisi menganggap perbuatan melakukan Taurat dengan baik sudah cukup. Tuhan Yesus berkata tdk cukup.

A.Siringoringo MBA,ketua panitia reuni /partangiangan sekali 5 tahun untuk ( 2025) di Bona pasogit, sedang memberi sambutan,sekaligus menjelaskan latar belakang ,awal mula dimualainya, partangiangan di monumen Op.Guru Bandailing di Hatoguan Kec,Palipi Ka[, Samosir.

Salah seorang perwakilan dari Bekasi menyampaikan Selamat Tahun baru kpd semua peserta, dan saling memafkan diantara anggota,jika ada kesalahan selama tahun ‘24

Pdt. Gabriel yang pensiun guru SMP  ini, memberikan sebuah ilustrasi dalam kotbahnya,  Seorang dokter bernama Moore terkenal berubah dari niat tadinya mau merampok berubah menjadi baik karena sentuhan kasih Tuhan melalui seorang anak kecil yg buta begitu ramah kepadanya menganggap dia teman dan begitu baik mengajaknya bermain pada hal Moore seorang yg berniat untuk merampok rumah si buta kata nya lagi.

Baca Juga  "Memaknai 10 Tahun Ensiklik Laudato Si Indonesia”

Moore melupakan niat jahatnya karena begitu besar kuasa kasih Tuhan yang dipancarkan seorang bocah kecil yang buta. Itulah sebabnya kita harus berani  Bertumbuh dalam Kasih Tuhan.sarannya.

Salah seorang kaum ibu tertua/yang dituakan menurut silsilah ,memberikan wejangan atau nasehat kepada seluruh peserta.agar semuanya senantiasa saling mengasihi. Beliau adalah level opung dari seluruh anggotas

Mulailah berkata kepada orang lain. Aku menerima engkau apa adanya karena Tuhanpun menerimaku apa adanya,ujarnya.

Aku mau mengampuni engkau karena Tuhanpun mengampuniku dari dosaku yang keji itu.

Kiranya punguan pomparan ompu Guru Bandailing semakin bertumbuh tertata rapih tersusun menuju kesempurnaan karena anggotanya mau bertumbuh dalam Kasih Tuhan.Tutup nya

Usai kebaktian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.  yang pertama laporan dari ketua Panitia, Agus Siringoringo SE,yang diawali dengan menyampaikan ucapan Selamat Natal 25 Des ’24  dan Tahun baru 1 Jan ’25.dilanjutakan dengan ucapan terimakasih kepada semua anggota panitia atas kerja samanya sehingga terlaksananya pesta Bona taon (Ucapan syukur  awal tahun)ini. Tak lupa juga saya berterimakasih kepada pengurus, penasehat  Punguan (Komuntas) keturunan Op. Guru Bandailing serta seluruh angota yang berpartisipasi baik secara moriel maupn materiel Hingga terlaksananya pesta Bona taon ini,  dengan meriah meskipun sangat sederhana, namun dipenuhi dengan Sukacita  dan kegembiraan  yang luar biasa ucapnya.

Disi lain ketua Komunitas Keturunan Op.Guru Bandailing Siringoringo Se Jabodetabek ini,  Sari Siringoringo SH,MH, mengatakan punguan ini dari hari kehari harus semakin dewasa seperti Tema yang  ada  di Spanduk Yang tertera di Depan panggung ini kata dia, seperti yang sudah sering kali didengungkannya, Setiap kali ada pertemuan /arisan yang dipimpinya sejak tiga tahun lalu hingga sekarang . Dan memang  dinamika komunitas ini   telah dirasakan semua anggota, terutama  jika terjadi Suka dan Duka. Sebagaimana yang dikotbahkan Pdt.Gabirel tadi ujar Sari yang menjadi lowyer ini.Sehingga Harapan semua angota kepemimpinannya  dapat berlanjut ke beberapa periode berikutnya. Karena  dia juga merupakan utusan yang mewakili  Pomparan OP.Guru Bandiling ke Komunitas Siringringo besar yang meliputi,  Op.Pagar Bosi,Op.Mahite Lombu dan Op. Datu Pansa ni ujung yang merupakan satu kesatuan dari Raja Rea(Menurut silsilah Raja Rea).Dia juga menghimbau sie.Sosial  dan sie rohani agar senantiasa peka terhadap komunitas ini, terlebih  jika terjadi suka khususnya  Duka  tegasnya, karena menurutnya, semua telah diatur dalam AD/ART, hak dan kewajiban anggota, yang telah kita sepakati bersama ujar Sari.Sambil mengevaluasi Dinamika perkembangan Punguan,guna meningkatkan persaudaraan/paguyuban ini kedepan agar selalalu didasari kasih yang dari Tuhan sebagaimana kotbah Pendeta tadi  kata dia.

Baca Juga  Keuskupan Agung Ende (KAE) Menolak Pembangunan Geothermal di Wilayah KAE.

Drs. B. Siringoringo mewakili penasehat menyampaikan sambutannya.

Sekaligus dia menyerahkan Solidaritas terhadap anggota yang belum diserahkan di tahun ’24 yang lalu, karena sesuatu dan lain hal,sehinga belum sempat terdistribusikan, maka lanjut dia lagi  mewakili pengurus menyerahkan solidaritas tersebut, sambil memanggil mereka yang berhak menerimanya.

Berikutnya, Penasehat Punguan ini yang diwakili oleh Drs. B.Siringoringo,sangat mengapresiasi panitia atas terselengaranya, pesta bona taon  yang sederhana ini tetapi sungguh sangat meriah hanya klarena kerja keras dan kerjasama panitia serta jajarannya,termasuk peran serta anggota, memberi yuran dan donasinya,Karena itu mari kita selalu saling mengasihi untuk meningkatkan guna  mengembangkan punguan ini,Selain itu dia juga berharap agar syukuran di kampung halaman Hatoguan Samosir, ditempat dimana  monument  nenek moyang  ( OP. Guru Bandailing Untuk berdoa memohon kepada Tuhan yang maha kuasa,agar keturunan Guru Bandailing ini, selalu sehat dan dilimpahi berkatdan kemjuan dibibdang Pendidikan dan  yang lainnya, kepada Setiap keturunannya. Karena ini merupakan reuni sekali lima tahun yang dimulai tahun 1981 seluruh Pomparan Guru Bandailing Siringoringo dari semua pelosok Nusantara, Bahkan yang berada di luar negeri sekalipun

Hal ini semakin diperjelas lagi oleh ketua A.Siringoringo MBA,panitia pesta /Ucapan syukur di monument tersebut yang diadakan sekali lima tahun. Di desa Hatoguan Kec. Palipi Kabupaten SamosirSumut. Seyogianya syukuran  Lim TAHUNAN INI DILAKUKAN DI TAHUN 2020, Namun karena berjangkitna, Covid-19, jadi ditunda ke tahun 2025 ini.

Setelah dijelaskan A.Siringoringo MBA, ketua Panitia, secara singkat, apa latar belakang dimulainya syukuran sekali limatahunan ini sejak 1981 , yang oleh pendahulu –pendahulu kita  lanjutnya, Dia bertanya kepada Seluruh anggota yang hadi, Apakah perlu dilakukan berdoa bersama mensyukuri Berkat dan karunia Tuhan yang kita terima selama ini ? sampai ditanya tiga kali,dijawab secara  serentak…. Oleh semua anggota yang hadir, Perlu …… !!!! ya begitu dong !! tutupnya.

Selesai rangkaian kebaktian ,sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan makan bersama yang dikelola dari kita oleh kita dan untuk kita bersama . Kemudian di akhiri dengan Hiburan, mnortor,berjoget ria mulaidari kalngan anak kecil anak sekolah, remaja dan mudamudinya, dan tdk ketinggalan orangtua yang sudah lansia, pra lansia dan para orangtua muda.( Ring-o)

Share :

Baca Juga

Metro

Workshop Pengembangan Diri Terkait numerasi Melalui  Sumber Etika Profesi Untuk Guru

Metro

Daftar 16 Proyek Negara di 2024  Jadi PR Prabowo-Gibran

Metro

“Bincang Laudato Si : Praktik Baik Rawat Bumi Rumah kita bersama  Antara Suste Vincentia Koordinator Sektor Pendidikan Laudato Si Indonesia Dengan Beberapa  Siswa SMP dan SMA Fransiskus Xaverius Lampung”

Metro

Hari Lingkungan Hidup Nasional 

Metro

Kelola Sampah Tuntas Di Rumah Secara Terpadu Berkelanjutan Menunjang Ketahanan Pangan,Kesejahteraan,Kesehatan

Metro

Para Pendosa Terbesar Dalam Urusan Polusi Plastik

Metro

Keuskupan Agung Ende (KAE) Menolak Pembangunan Geothermal di Wilayah KAE.

Metro

Beberapa Organisasi Katolik yang Aktif Dalam Bidang Lingkungan Hidup

Contact Us