Jakarta,Liputannusantara.id-Lawatan obor Paskah Nasional yang ke- XIX dan silahturahmi kebangsaan yang diadakan langsung digedung MPR RI Senayan Jakarta, Sabtu ( 10/06/2023 ).
Kegiatan kerohanian yang sangat spektakuler ini, terlihat tamu – tamu penting yang turut hadir seperti, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Haddar, Mantan Anggota DPD RI sekaligus Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Hana Hasanah. Ketua Lembaga Paskah Nasional A. Shepard Supit. Sekretaris Panitia Paskah Franky Harahap. Bendahara Paskah Melanie Monginsidi dan Ketua Umum BFCI Ferdo Raturandang beserta anggota Moge dan anggota BFCI. Hadir juga Bacaleg PSI dari Kota Tangerang Barce Arkhelaus yang juga merupakan anggota BFCI Kota Tangerang.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam kata sambutannya menyampaikan silaturahmi dan kebangsaan kepada lintas agama serta tokoh adat dan panitia serta seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan kerohanian lawatan obor nasional.
“Pertama – tama tentu kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita bisa hadir dalam acara lawatan obor paskah nasional ke XIX dalam kesempatan ini Ketua MPR juga menyampaikan hal penting dalam memasuki pesta demokrasi yang sudah dekat. Bahwa bangsa ini dikaruniakan ribuan pulau, ribuan bahasa, ribuan budaya dan adanya 6 agama yang diakui oleh negara. Kita patut bersyukur dikarenakan kita hidup dengan suasana yang damai, suasana yang harmonis, suasana yang saling hargai – menghargai diantara pemeluk agama yang ada dinegara Indonesia ini. Ingat kalau masih ada persoalan itu hanya riak – riak kecil yang harus kita selesaikan. Misalnya seperti ijin mendirikan gereja, ijin mendirikan masjid, Vihara, dan yang lain. Ini masih ada kita temui tapi kita bisa atasi dengan semangat bergotong royongan.
Semangat bermusyawarahan, dan semangat toleransi kita semua yang sangat tinggi. Tentunya kita harus bersyukur juga bahwa para pendiri bangsa ini telah mewariskan nilai – nilai Pancasila yang di negara lain mereka tidak miliki. Coba kita lihat Negara – Negara timur tengah walaupun satu agama akan tetapi akhirnya pecah juga yang tadinya mereka hidup nyaman, hidup tentram dengan sumber daya alam yang melimpah.
Mereka punya gas, minyak tapi akhirnya sekarang mereka hidup kesusahan diakibatkan perang saudara padahal satu agama. Akan tetapi kita Bangsa Indonesia yang mempunyai 6 agama yang sah dan puluhan kebudayaan ratusan suku adat dan ribuan bahasa dan dipisahkan oleh 17.500 pulau tetapi kita tetap bersatu tetap saling menghargai agama lain, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan itulah kita harus bersyukur, kita rakyat Indonesia bisa hidup nyaman dan masih bisa ketawa”, tutup Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Redaksi