Home / Tangerang

Kamis, 26 Desember 2024 - 23:51 WIB

Angka Harapan Hidup di Tangsel Tembus 75,64 Tahun, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional

TANGSEL , Liputan Nusantara.id_Kota Tangerang Selatan kembali mencatatkan kemajuan di bidang pembangunan manusia. Pada tahun 2023, Angka Harapan Hidup (AHH) di kota ini mencapai 75,64 tahun, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 73,93 tahun.

Pencapaian ini tidak hanya lebih tinggi dibandingkan angka nasional, tetapi juga menunjukkan tren positif dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2021, angka harapan hidup Tangsel tercatat 75,16 tahun, meningkat menjadi 75,40 tahun pada 2022, sebelum akhirnya mencapai rekor tertinggi pada 2023.

Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), perhitungan indikator angka atau umur harapan hidup kini menggunakan data Long Form Sensus Penduduk 2020 (LF SP2020).

Baca Juga  Pengangguran di Tangsel Terendah di Banten, Kini Tinggal 5,09 Persen

Dengan capaian ini, masyarakat Tangerang Selatan memiliki kemampuan bertahan hidup hingga usia 75 atau 76 tahun, salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Apa Itu Angka Harapan Hidup?

Angka harapan hidup adalah perkiraan rata-rata tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir, dengan asumsi kondisi kematian saat ini tetap sama. Indikator ini mencerminkan kualitas kesehatan dan akses pelayanan medis di suatu wilayah.

Angka harapan hidup juga merupakan salah satu indikator penting dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Sementara, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator komposit yang digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan di suatu wilayah.

IPM mencakup tiga dimensi utama: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Baca Juga  Diduga Jualan Internet Tanpa Ijin Kominfo, Bumdes Desa Sukaharja Sindang Jaya Langgar Undang-Undang Syamsul B7 November 2024 Berita, Prov. Banten31 views

Meskipun tidak dapat mengukur seluruh aspek pembangunan manusia, IPM menjadi tolok ukur penting dalam memahami kemampuan dasar masyarakat di suatu wilayah.

Tingginya angka atau umur harapan hidup ini juga tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, dan diikuti dengan kampanye pola makan sehat.

Selain kesadaran individu, keberadaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai menjadi faktor pendukung utama.

Dengan begitu, kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, serta akses terhadap layanan media yang mudah menjadi indikator dalam peningkatan angka harapan hidup ini.

(Yuyun)

 

Share :

Baca Juga

Tangerang

Pengacara Alvin Lim Tutup Usia, Tommy Wijaya S.H.,C.Md Bela Sungkawa : Beliau Orang Baik

Tangerang

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Pemkot Tangsel Siap Dukung Penuh

Banten

PWI Banten Gelar Rapat Pleno Akhir Tahun, Putuskan Sanksi Tegas untuk Anggota yang Melanggar PD/PRT

Banten

Rapat Koordinasi Tiga Pilar Neglasari untuk Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Banten

Cegah Tawuran Pelajar, Tangerang Selatan Luncurkan Program “CETAR”*

Banten

Camat Balaraja Willy Patria Mengapresiasi Kegiatan Reses Komisi II, Wawan Sumarwan

Banten

Dishub Kab. Tangerang Gelar Operasi Penertiban Angkutan Barang Tambang di Perbatasan Serang Tangerang.

Banten

Perjamuan Kudus di Gereja Pouk Maranatha Sitanala

Contact Us