Menu

Mode Gelap
Lapas Jember Perkuat Iman Warga Binaan Melalui Tawasul dan Yasinan Rutin Lapas Narkotika Bangli Buka Program Rehabilitasi Gelombang II untuk 100 WBP Penjual Obat Keras di Tangerang Diamankan, 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer Disita Menteri Imipas Tukar Ompreng Makanan Warga Binaan di Semarang* Terungkap Unsur Perdata, Sidang Kasus Dugaan Penipuan Suparman Harsono Kembali Bergulir

Uncategorized

Alam Mulai Tidak Bersahabat, Solusinya Manusia Sadar Diri*

badge-check


					Alam Mulai Tidak Bersahabat, Solusinya Manusia Sadar Diri* Perbesar

 

Jakarta, Liputannusantara.id-Usai Kunjungannya dan Ziarah ke Makam Sultan Tronggono, Raden Pattah dan Adipati Yunus (Pangeran Sabrang Lor )di Kesultananan Demak, Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) R.Mas MH Agus Rugiarto SH , saat tidur didatangi Harimau Coklat, Dianggap Alam Hutan Tidak Baik Baik Saja.

Jika Berdasarkan Arti Mimpi Dibuka Situs Google Diartikan Teguran Besar, bahwa Alam Mulai Rusak dan Alam Tidak Bersahabat.

Katakan saja Saat Dibuka Di Situ Google Arti Mimpi tersebut , diartikan seperti ini :

” Adanya Harimau Gaib Diyakini sebagai Pesan bahwa Ada Kesalahan yang Telah Dilakukan, baik itu Terhadap Lingkungan, Manusia, atau hal-hal yang Bersifat Gaib. Ini bisa berupa Tindakan yang Merusak Alam, Perbuatan yang Melanggar Norma, atau Tindakan yang Merugikan orang lain.” Hal ini salah satu dikutip di Situs Google arti Mimpi Harimau Coklat Ghaib.

Kepada Media , Sabtu (24/5) Dia Menyarankan Bagi Manusia Yang Suka Membabat Hujan dan Merusak Kekayaan Alam baik Tambang Ilegal dan Penggalian Minyak Secara Ilegal, agar Dihilangkan Sifat Merusak Alam karena Raja Hutan (Singa) Mulai Marah.

” Kalau diikut saran saya ngpp dan jika ngak terima ngpp juga,” tuturnya.

Tanda tanda itu , sering didatang ke Ketum FRN , Contoh saja Sebelum Tsunami Di Aceh, Dimimpikan Tengkorak Banyak Berserakan.

Tsunami Sulteng dimimpikan Petir Membela Tanah dan beberapa bencana, terakhir soal Bengkulu hatinya ngak tenang, bahkan mengisap rokok tak menentu.

” Tanda tanda itu biasa muncul bagi manusia, mungkin sebagai Fasilitator agar disampaikan ke manusia lainnya, mau diikut atau tidak terserah kita masing masing,” ujar Julukan Agus Flores.

Disinggung Solusi seperti apa solusinya, baginya tidak ada solusi hanya menghilangkan Bala tersebut Allah Swt.

” Kita kan Ciptaan Allah, Panut aja Manusia kepada Ciptaan Allah, kalau diberikan Sanksi Seperti ini saya sedih, yang tidak bersalah jadi Korban,” tegasnya.

Dia mencontohkan Gempa di Bengkulu, Banjir dimana mana, Banjur Rop Di Jawa Tengah, Tembok air Jebol, Banjir Bandang, kita ngak tau dimana lagi satu dua hari ini, dan kita sebagai manusia pasrah aja.

” Masih untung kita diingatkan Tuhan, Kalau Tuhan ngak ngomong lagi, itu lebih parah bencanya,” tegasnya.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lapas Jember Perkuat Iman Warga Binaan Melalui Tawasul dan Yasinan Rutin

20 Juni 2025 - 13:07 WIB

20 Juni 2025 - 10:24 WIB

Lapas Narkotika Bangli Buka Program Rehabilitasi Gelombang II untuk 100 WBP

20 Juni 2025 - 04:31 WIB

Penjual Obat Keras di Tangerang Diamankan, 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer Disita

20 Juni 2025 - 02:59 WIB

Menteri Imipas Tukar Ompreng Makanan Warga Binaan di Semarang*

19 Juni 2025 - 22:32 WIB

Trending di Uncategorized