Serang ,Liputannusantara.id- Polda Banten menggelar Rakorbin SDM dan PNS Polri T.A 2025 yang bertempat di Aula Gawe Kuta Baluwarti pada Rabu (12/11).

Hadir dalam kegiatan Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Wakapolda Banten Brigjen Pol Dr. Hendra Wirawan, Kepala Instalasi Faliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr Soetomo Dokter Agus Ali Fauzi, Himpunan Psikologi Silvi Wulandari, serta PJU Polda Banten.
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan motivasi dan inspirasi dari para pakar di bidangnya, yaitu Dr. Agus Ali Fauzi dan Ibu Silvi Wulandari, yang memberikan dorongan konstruktif untuk peningkatan kualitas diri dan organisasi.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten menyampaikan bahwa sumber daya manusia merupakan aset utama dalam tubuh Polri. “Tidak ada institusi yang dapat berjalan dengan baik tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Di tengah era digitalisasi, kejahatan siber, dan perubahan sosial modern, Polri dituntut untuk memiliki SDM yang unggul, adaptif, dan kolaboratif,” ucap Irjen Pol Hengki.
Selanjutnya, Irjen Pol Hengki mengatakan bahwa hasil Rakorbin SDM di tingkat pusat telah menghasilkan berbagai rekomendasi penting, mulai dari aspek rekrutmen, pendidikan dan pelatihan, pembinaan karir, hingga kesejahteraan dan pengelolaan PNS Polri. “Seluruh rekomendasi tersebut harus ditindaklanjuti secara menyeluruh, mulai dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek. Konsistensi dalam implementasi adalah kunci keberhasilan pelaksanaan tugas,” katanya.
Kapolda Banten menambahkan bahwa kemampuan adaptif kini menjadi kebutuhan utama di era perubahan. “Adaptasi bukan hanya mengikuti perubahan, tetapi menjadi agen perubahan dengan pola pikir terbuka, fleksibel, dan inovatif agar pelayanan publik semakin baik serta kepercayaan masyarakat terhadap Polri makin kuat,” ucapnya.
Selain adaptif, Irjen Pol Hengki menjelaskan bahwa pentingnya kolaboratif dalam mewujudkan Polri yang profesional dan modern. “Kolaborasi bukan sekadar bekerja sama, tetapi membangun sinergi produktif dengan seluruh elemen bangsa dari pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi, hingga media untuk memperluas wawasan dan mengoptimalkan sumber daya demi tujuan bersama,” jelasnya.
Sebagai arah langkah ke depan, Kapolda menekankan tiga poin utama:
1. Meningkatkan kompetensi personel melalui pendidikan, pelatihan, sertifikasi berkelanjutan, serta memperkuat integritas dan kesejahteraan anggota.
2. Mengembangkan pola pikir adaptif agar personel responsif terhadap perubahan, inovatif, dan berkomitmen pada perbaikan berkelanjutan.
3. Memperkuat kemitraan dan sinergi dengan masyarakat, instansi pemerintah, serta media melalui koordinasi intensif dan program proaktif.
Diakhir, Kapolda Banten memberikan apresiasi kepada panitia, narasumber, dan seluruh peserta Rakorbin. “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar dan menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Polri, khususnya di lingkungan Polda Banten,” tutupnya.
(Bidhumas).














