Menu

Mode Gelap
Developer Belum Mengembalikan Uang Muka atas Pembatalan Pembelian Rumah di Perumahan PGRI Residence, Tanah Merah Sepatan, Konsumen: Saya Di Janjikan Terus* Sosialisasi Ranperda Tentang Pertanian Organik Di Provinsi Sumatera Utara. Komitmen Jaga Kindusifitas, Kalapas Jember Rutin Trolling Didalam Lingkungan Lapas Polsek Cikupa Gelar Pengamanan Ibadah Minggu Kasih di Sejumlah Gereja Wilayah Hukum Cikupa Lampu penerangan jalan Tol padam ternyata kabelnya di curi* Polsek Kronjo Gelar Apel Malam Tingkatkan Kesiapsiagaan Personel

Uncategorized

Sosialisasi Ranperda Tentang Pertanian Organik Di Provinsi Sumatera Utara.

badge-check


					Sosialisasi Ranperda Tentang Pertanian Organik Di Provinsi Sumatera Utara. Perbesar

 

Humbahas,Liputannusantara.id-Manaek Hutasoit,S.E. Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Praksi Partai Golkar, dampingi oleh Staf Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Utara; Lisbet Sihite, Radot Hutasoit Sebagai Modetator dan Dr.Ir. Adriani Siahaan,M.P. Sebagai Narasumber.
mensosialisasikan Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) tentang Pertanian, penggunaan dan
Pengelolan pupuk Organik. agar meringankan biaya atau modal para petani untuk bercocok tanam.
Sosialisasi terlaksana di depan Kantor koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Dolokmargu,Sabtu (8/11/2025).

 

Acara Sosialisasi dihadiri oleh kepala Desa Dolokmargu, Marganda Silaban,S.H. beserta Perangkad Desa, Pengurus Koperasi Merah Putih (KDMP) Desa Dolokmargu, Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat,Tokoh Agama,Masyarakat Desa Dolokmargu dan Mahasiswa UNIKA Medan yang PKL Desa Dolokmargu.

Dalam kata Sambutannya, Manaek Hutasoit,S.E mengajak semua petani supaya mengutamakan untuk menggunakan pupuk organik.
Karena Organik adalah membantu memperbaiki pertumbuhan tanaman dan juga mengurangi Kerusakan Unsur Hara tanah.

Unuk Lahan media tanam supaya tanaman tumbuh dengan baik, harus lebih dulu digemburkan atau di urai setidaknya kedalaman lebihkurang sekitaran 40 Cm kedalamannya.
Dan perlu juga di Cek PH tanahnya.
Kalau PH tanahnya kurang 5, maka kita perlu menetralisir dengan memakai Dolomid dan M4 ,”Ucap, Manaek Hutasoit.

Di acara sesi tanya jawab, masyarak Desa Dolokmargu menanyakan kepada Manaek Hutasoit; ijin pak Dewan!
Ini masih Sosialisasi Rancangan peraturan Daerah
(Ranperda).
Kapan pengesahan perdanya dan kapan hasil sosialisasi ini di tindaklanjuti pak?
Manaek Hutasoit menjawab dengan hati yang tulus.
Begitu Ranperda disahkan dan ketepatan saya juga ikut membidangi pengesahan RANPERDA, maka secepatnya kita akan menindaklanjuti hasil sosialisasi ini, bapak ibu.

Dr.Ir. Idriyani Siahaan,M.P yang sebagai Narasumber dari UNIVERSITAS TAPANULI memaparkan Cara mengelola lahan pertanian dan menggunakan Pupuk Organik.
jadi di sini yang hendak kita soroti adalah, bagaimana agar pencemaran itu Minimal?
kita minimalkan dan membuat tanah terutama boleh sehat dengan tanahnya yang masih di bawah 5 PH tanahnya.

terutama P nya adalah pengikat,
dia akan ikat itu nanti.
jadi karena dia sudah terikat akar tanaman, kita ini nggak bisa lagi mengambil unsur itu jadi kita netralkan dulu PH tanahnya.
jadi tidak ada gunanya kita memupuk kalau belum menetralkan PH tanahnya.

tanah yang sehat, harus kita netralkan dulu. kemudian tiga fisiknya yang sangat penting kita pahami.
Tanahnya gembur,
Kalau ph-nya 5 keatas,kimianya sehat.
kemudian yang ketiga biologinya Bagaimana tanah yang sehat biologinya banyak disitu binatang-binatang kecil mikrobaik atau bahasa kami itu sudah banyak mikroba pengurai yang bertugas untuk mengurai.kalau jatuh daun, itu dihancurkan supaya nanti bisa jadi makanan bagi tanaman tersebut.

Itu dia tanah yang sehat, Jadi ini tujuan dari pertanian organik bagaimana kita membuat tanah kita sehat sehingga tanaman yang kita tanam nanti bisa jadi tumbuh dengan baik ?

Pertanian organik itu, yang Perlu kita utamakan adalah menjaga kesehatan tanah.
kesehatan tanaman sehingga dengan demikian kita pun sebagai masyarakat sebagai manusia bisa sehat karena makanan kita juga sehat kemudian Secara alam Kita juga bisa melihat bahwa alam itu akan terjaga tidak terkontaminasi dengan hal-hal kimia.
pasti lebih panjang umurnya.

kalau Makanannya tidak sehat pasti umurnya kurang.tapi kalau makannya sehat hidupnya sehat minum air putih semuanya tidak pakai kimia pasti tubuhnya sehat.Jadi kalau kita bertani organik, kita harus mengolah dan memberikan kompos maka kita sudah memberikan 16-16-nya kita sudah memberikan semua makanan di tanaman.

NPK harus kita produksi lebih banyak saya memang sudah berjanji nanti membuat kompos kita.
kita akan buat lubang-lubang setiap ada sampah, rumput-rumput dan daun daunan kita masukkan kedalam lubang atau kubangan tersebut.
sehingga nanti dia akan mengompose sendiri.
kalau mau cepat, kita tambahkan EM4.

Kalau kita memberikan makanan yang cukup, maka dia akan memproduksi hasil yang lebih baik.
ada senyawa namanya elisiator tanaman itu yang bisa menangkal penyakit atau bisa menangkal Jika dia berada dalam tercekam misalnya: saat dia kemarau maka dia akan memberikan istilahnya imun muncul imunnya dari tubuhnya itu pada tanaman-tanaman yang memang dia sudah Terlatih Untuk cukup makanannya.

Dan dia bisa mengeluarkan imunnya, jadi tidak perlu kita menyemprot kita langsung sedikit saja Dia kena mulai langsung kita semprot tidak perlu biarkan dia memunculkan sendiri input dari tubuhmu itulah dia pertanian organik jadi biarkan dia secara alamiah memprotek dirinya terhadap hama terhadap penyakit.

Kalau ada bunga-bunga yang berwarna kuning itu bisa kita tanam di pinggiran pinggiran Pertanahan kita. karena hama itu biasanya suka dengan yang warnanya kuning, yang warnanya merah, yang berwarna satu Kemudian yang kedua dia suka yang wangi mencium yang mewangi-wangian jadi kalau kita tanam begitu bunga dan yang aromatik dia pasti perginya ke situ tidak lagi mengganggu tanaman kita.jadi itu salah satu yang namanya alaminya pertanian organik. sehingga kita tidak perlu lagi banyak memakai dan menyemprotkan dengan insektisida, pestisida,” Ucap Dr.Ir Adriyani Siahaan, M.P.

Sebagai Ucapan terimakasih kepada Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Manaek Hutasoit, S.E.
Kepala Desa Dolokmargu di dampingi tokoh masyarakat memberikan Ulos Batak ( Selendang budaya Batak)
penghargaan sebagai putra terbaik dari kecamatan Lintong Nihuta yang akan peduli membangun sumber manusia dan sumber daya alam di daerah Pemilihannya.

Tonny.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Developer Belum Mengembalikan Uang Muka atas Pembatalan Pembelian Rumah di Perumahan PGRI Residence, Tanah Merah Sepatan, Konsumen: Saya Di Janjikan Terus*

9 November 2025 - 15:17 WIB

Komitmen Jaga Kindusifitas, Kalapas Jember Rutin Trolling Didalam Lingkungan Lapas

9 November 2025 - 12:09 WIB

Polsek Cikupa Gelar Pengamanan Ibadah Minggu Kasih di Sejumlah Gereja Wilayah Hukum Cikupa

9 November 2025 - 09:23 WIB

Lampu penerangan jalan Tol padam ternyata kabelnya di curi*

9 November 2025 - 07:47 WIB

Polsek Kronjo Gelar Apel Malam Tingkatkan Kesiapsiagaan Personel

9 November 2025 - 03:27 WIB

Trending di Uncategorized