Menu

Mode Gelap
Pimpin Astekpam, Kalapas Jember: Jaga Integritas dan Profesional Polda Banten Berhasil Bongkar Jaringan Curanmor Spesialis Losbak dan 6 Pelaku Ditangkap* Siswa SPN Polda Banten Laksanakan Bakti Sosial di Panti Asuhan Bakti Luhur Panongan* Polresta Tangerang Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, 35 Paket Besar Ganja Diselundupkan dalam Motor Vespa* RSUD Kota Tangerang Gelar Konsultasi Publik Pemaparan Hasil Pencapaian Tahun 2025 Maraknya Anjal Dan Gepeng Menjadi Perhatian Serius Pemerintah Kota Tangerang

Uncategorized

Polda Banten Gelar Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Secara Serentak 2025

badge-check


					Polda Banten Gelar Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Secara Serentak 2025 Perbesar

 

Serang,Liputannusantara.id – Dalam rangka menghadapi potensi bencana alam akibat perubahan cuaca ekstrem, Polda Banten menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Secara Serentak Tahun 2025, yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolda Banten, pada Rabu (05/11).

Kegiatan tersebut dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Hengki bersama Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah, dan diikuti oleh berbagai unsur instansi terkait, antara lain TNI, BPBD, Basarnas, BMKG, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PMI, serta relawan kebencanaan. Turut hadir Forkopimda Provinsi Banten, dan Pejabat Utama Polda Banten.

Apel ini menjadi simbol sinergi lintas sektor dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang kerap terjadi pada musim penghujan.

Dalam amanatnya, Kapolda Banten menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel maupun sarana prasarana dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarana prasarana dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam, sehingga diharapkan seluruh personel dan stakeholder yang terlibat dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana demi menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujar Kapolda Banten.

Kapolda Banten menambahkan, Indonesia sebagai negara yang berada di wilayah Ring of Fire memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Berdasarkan data BMKG, 43,8% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan dengan puncak pada November 2025 hingga Januari 2026, yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.

“Dalam menghadapi tantangan tersebut, kecepatan dan ketepatan respon menjadi faktor utama keberhasilan penanganan bencana. Karena itu, diperlukan kesiapan yang optimal dari seluruh elemen bangsa — TNI, Polri, pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, serta seluruh masyarakat — guna menjamin respons cepat terhadap setiap situasi bencana,” tambahnya.

Selanjutnya, Irjen Pol Hengki menyampaikan beberapa penekanan penting untuk seluruh personel dan instansi terkait agar dijadikan pedoman dalam penanganan bencana, yaitu:

1. Melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan bersama BMKG dan instansi terkait.

2. Memberikan informasi dan imbauan dini kepada masyarakat terkait potensi ancaman bencana.

3. Memastikan kesiapan personel, sarana, prasarana, dan logistik agar dapat segera digerakkan kapan pun dibutuhkan.

4. Melaksanakan simulasi tanggap darurat bencana secara rutin sebagai sarana edukasi dan latihan kesiapsiagaan.

5. Mengedepankan kecepatan dan ketepatan respon mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, trauma healing, hingga rehabilitasi sosial dan ekonomi masyarakat terdampak.

6. Melaksanakan tugas kemanusiaan dengan empati, humanis, dan profesional untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

7. Menjalankan seluruh kegiatan penanggulangan bencana sesuai prosedur dan evaluasi berkelanjutan guna meningkatkan ketahanan bencana.

8. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas lintas sektor antara TNI, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat.

“Mari kita laksanakan tugas dengan penuh semangat, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan keselamatan dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Irjen Pol Hengki.

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polda Banten yang cepat dan tanggap dalam memperkuat mitigasi risiko bencana di wilayah Banten. Ia menegaskan bahwa upaya mitigasi merupakan langkah penting untuk mengurangi dampak bencana, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, melindungi infrastruktur vital, menjaga kelestarian lingkungan, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, TNI-Polri, dunia usaha, media, akademisi, dan masyarakat.

“Langkah cepat Polda Banten menjadi contoh nyata sinergi dan kepedulian antarinstansi. Dengan kesiapan yang matang, koordinasi yang solid, dan kerja sama semua pihak, kita optimis risiko bencana di Provinsi Banten dapat ditangani dengan cepat, tepat, dan efisien,” tegas Wakil Gubernur Banten.

Apel kesiapan ini diakhiri dengan pengecekan pasukan serta sarana dan prasarana penanggulangan bencana, mulai dari kendaraan taktis, peralatan SAR, hingga logistik pendukung.

(Bidhumas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Astekpam, Kalapas Jember: Jaga Integritas dan Profesional

6 November 2025 - 13:15 WIB

Polda Banten Berhasil Bongkar Jaringan Curanmor Spesialis Losbak dan 6 Pelaku Ditangkap*

6 November 2025 - 07:06 WIB

Siswa SPN Polda Banten Laksanakan Bakti Sosial di Panti Asuhan Bakti Luhur Panongan*

6 November 2025 - 06:59 WIB

Polresta Tangerang Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, 35 Paket Besar Ganja Diselundupkan dalam Motor Vespa*

6 November 2025 - 05:51 WIB

RSUD Kota Tangerang Gelar Konsultasi Publik Pemaparan Hasil Pencapaian Tahun 2025

6 November 2025 - 05:39 WIB

Trending di Uncategorized