Jember,Liputannusantara.id — Program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember kembali membuahkan hasil. Melalui pelatihan meubelair yang diikuti sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menghasilkan produk berupa meja dan kursi yang berkualitas dan multifungsi. Tidak hanya praktis dan kokoh, karya yang dihasilkan juga memiliki desain unik dan menarik sehingga siap bersaing di pasaran.
Produk tersebut lahir dari keterampilan yang diajarkan langsung oleh instruktur yang kompeten dari SMKN 2 Jember. Selama pelatihan, WBP dibekali pemahaman mulai dari teknik dasar, proses perakitan, hingga desain produk sesuai permintaan konsumen.
Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini. Beliau menegaskan, keberhasilan warga binaan dalam menghasilkan produk berkualitas adalah bukti nyata bahwa pembinaan berjalan dengan baik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para instruktur yang telah membimbing warga binaan secara professional dan penuh kesabaran. Harapan kami kedepannya keterampilan ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi bekal berharga bagi mereka setelah bebas nanti,” ujar Kalapas.
Kalapas menambahkan, melalui pelatihan ini Lapas Jember tidak hanya mencetak warga binaan yang terampil, tetapi juga berkontribusi menghasilkan produk meubelair yang berdaya saing tinggi. Dengan keterampilan yang dimiliki, diharapkan nantinya warga binaan mampu membuka peluang usaha, sehingga mereka dapat hidup mandiri dan memberikan penghidupan yang layak bagi keluarga.
Kegiatan pelatihan meubelair secara resmi ditutup oleh Kalapas. Sebagai wujud komitmen, Lapas Jember akan terus menghadirkan program pelatihan pembinaan kemandirian yang bermanfaat dan berorientasi meningkatkan kapasitas dan kreativitas warga.binaan.
.-🇮🇩❤🇮🇩-.
