Banyuwangi ,Liputannusantara.id- Lapas Kelas IIA Banyuwangi direncanakan akan menerima kunjungan dari seorang konsultan UMKM keturunan Korea.
Agenda kunjungan ini difokuskan untuk memantau sistem pengelolaan produk makanan kemasan yang dikelola di dalam Lapas.
Konsultan bernama Ci Lie Sin akan datang langsung pada Selasa (16/9) dari Jakarta. Meski waktu kedatangannya belum dipastikan, kehadiran beliau diharapkan dapat memberikan masukan terkait standar pengelolaan produk UMKM, mulai dari kualitas, kemasan, hingga strategi pemasaran.
Ketua Umum Perkumpulan Wartawan PW Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri, Agus Flores mengungkapkan bahwa rencana kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan.
“Kami mendorong agar hasil karya di Lapas tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga memenuhi standar pasar yang lebih luas,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan produk makanan kemasan dari Lapas IIA Banyuwangi dapat semakin berkembang, diterima masyarakat, serta menjadi contoh sukses pembinaan berbasis UMKM.
Marbun
