
Tangerang,Liputannusantara.id-Diduga sarat Korupsi, Proyek Turap di Desa Kedaung Barat Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang Banten Tanpa Papan Proyek dan Pengawasan.
Turap merupakan struktur konstruksi batu kali yang berbentuk dinding dan berguna untuk menahan tekanan dan pergerakan tanah yang kurang stabil. Konstruksi ini berguna pula untuk menahan pergeseran lateral tanah akibat perubahan kemiringan tanah yang melebihi sudut tanah tersebut.
Hal ini mencuat setelah awak media melakukan penelusuran langsung di lapangan pada Rabu 27 Agustus 2025.
Pantauan di lokasi menunjukkan tidak adanya papan proyek yang seharusnya menjadi kewajiban dalam setiap pekerjaan konstruksi yang didanai oleh anggaran negara, baik APBD maupun APBN. Ketidakhadiran papan informasi tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang mengatur hak masyarakat untuk mengetahui detail pelaksanaan proyek yang menggunakan dana publik.
Tak hanya itu, dalam proses pembangunan turap tersebut, awak media tidak menemukan keberadaan konsultan atau pengawas dari dinas teknis terkait. Dalam konteks proyek konstruksi, pengawasan adalah elemen penting guna memastikan pekerjaan dilaksanakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), standar teknis, serta spesifikasi yang telah ditetapkan.
Lebih mencurigakan, hasil pantauan juga menemukan tidak adanya fondasi dasar yang menjdai elemen penting dalam setiap pembangunan. Hal ini menimbulkan dugaan kuat adanya pengurangan volume material dan spesifikasi teknis untuk tujuan markup anggaran oleh pihak kontraktor dengan dugaan keterlibatan oknum dari instansi terkait.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya. “Harapan kami sebagai warga ya seharusnya turap dikerjakan sesuai dengan artian turap itu sendiri yang dikerjakan dengan maksimal” ucapnya.
Ketika ditanya mengenai ketiadaan papan proyek serta pengawasan dari dinas terkait, para pekerja memilih bungkam.
Tim dilapangan menyayangkan buruknya pelaksanaan proyek yang dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi,dan kualitasnya pun di ragukan. Apalagi papan informasi yang menjadi acuan warga sebagai bahan informasi malah disembunyikan.
(Tim)