Sitanala,Liputannusantara.id- Minggu 17 Agustus 2025 – Jemaat Pouk Maranatha Sitanala menggelar ibadah syukur dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Ibadah ini dipimpin oleh Bapak Gembala, Pdt. Ruben Hatumena, dengan mengangkat tema firman Tuhan dari Galatia 5:1 “DALAM KRISTUS ADA KEMERDEKAAN”.

Dalam khotbahnya, Pdt. Ruben Hatumena mengingatkan jemaat bahwa lebih dari dua ribu tahun yang lalu bangsa Indonesia telah berjuang merebut kemerdekaan dari penjajah dengan penuh pengorbanan dan darah para pahlawan. Kini, sebagai generasi penerus, bangsa Indonesia menikmati buah dari perjuangan itu. Namun demikian, beliau menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya dimaknai secara lahiriah, tetapi juga harus dihidupi dalam kehidupan rohani.
“Dalam mengisi kemerdekaan, kita juga harus berjuang untuk mengalami kemerdekaan pribadi dari berbagai pergumulan hidup. Dengan mengandalkan Kristus, kita dimampukan untuk menang atas dosa dan tantangan hidup, sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan sejati selama kita tetap setia bersama Kristus,” ujar Pdt. Ruben dalam renungan firman.
Beliau juga mengingatkan jemaat agar tidak menyalahgunakan kebebasan yang telah diperoleh.
“Janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih,” tegasnya.
Sebagai puncak acara, jemaat bersama-sama melaksanakan upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih yang diiringi dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana penuh hikmat dan rasa nasionalisme menyelimuti seluruh jemaat.
Ibadah syukur ini ditutup dengan sesi berjabat tangan antarjemaat yang berlangsung penuh keakraban. Jemaat tampak antusias dan bersukacita karena dapat merayakan kemerdekaan bangsa sekaligus menghayati makna kemerdekaan rohani di dalam Kristus.
Marbun