Cilegon ,Liputannusantara.id- Polda Banten menggelar apel pengamanan aksi unjuk rasa dari Gerakan Masyarakat Bojonegara Puloampel Bersatu yang bertempat di Terminal Seruni Kota Cilegon pada Senin (17/11).

Kegiatan ini dipimpin Karoops Polda Banten Kombes Pol Yofie Girianto Putro yang diwakili Kabagdalops Biro Ops Polda Banten AKBP Kam’ndyah, didampingi Kapolres Cilegon AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga, serta Kasubid Provos Bidpropam Polda Banten AKBP I Wayan Arta.
Dalam arahannya, Kombes Pol Yofie melalui AKBP Kam’ndyah menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara humanis. “Dalam pengamanan, kami mengedepankan pendekatan persuasif dan preventif dengan mengutamakan komunikasi humanis serta memastikan bahwa hak menyampaikan pendapat di muka umum dapat berlangsung dengan aman dan tertib,” ujarnya.
Selanjutnya, AKBP Kam’ndyah menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan 331 personel gabungan. “Sebanyak 331 personel gabungan kami kerahkan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan unjuk rasa berjalan aman,” ucapnya.
Diakhir, Kapolres Cilegon menekankan kepada anggota agar tidak membawa senjata api. “Sesuai arahan pimpinan, anggota dilarang membawa senjata api, fokus kita adalah menjamin keselamatan masyarakat dan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi aksi unjuk rasa,” tutupnya
(Bidhumas).














